Vitamin C dari Air Jeruk yang Kita Minum Bisa Rusak?
Halo Teman Sehat! Biasanya, minuman apa aja sih yang kamu pesan saat makan di tempat makan selain air putih atau teh? Hmm… Air jeruk! Apalagi minum air jeruk hangat saat hujan turun. Rasanya pas banget ya! Tapi, bener ngga sih kalau vitamin C dari air jeruk yang kita minum bisa rusak?
Air jeruk memang jadi pilihan banyak orang setelah makan. Selain menyegarkan, vitamin C dari jeruk normalnya bisa membantu penyerapan mineral zat besi yang dibutuhkan buat pembentukan sel darah merah.
Teman Sehat, setiap orang membutuhkan vitamin C yang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi psikologis, atau banyaknya aktivitas seseorang.
Nah, kita bisa nih konsumsi vitamin C dari berbagai bahan makan yang ada di sekitar kita seperti pada buah-buahan dan sayuran. Buah blewah, kiwi, stroberi, lemon, dan jeruk adalah contoh buah yang tinggi vitamin C sedangkan dari sayuran ada brokoli, cabe merah, kembang kol, bayam, tomat, rebung, dan asparagus.
Tapi tetap ingat batasan ya teman sehat! Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit atau malah tidak pernah sama sekali, karena vitamin c banyak sekali manfaatnya.
Lalu, ada “apa” dengan vitamin C dari air jeruk?
Ternyata, kadar vitamin C pada pangan olahan seperti jus juga bisa menurun loh, Teman Sehat!
Kok bisa?
Yap, semakin tinggi suhu pemanasan, kadar vitamin C bisa semakin menurun. Ada pula penelitian lain yang menyatakan bahwa semakin lama pemanasan pada bahan makanan yang mengandung vitamin C, kadar vitamin C nya bisa menurun. Jadi sebaiknya kalau memasak sayuran yang mengandung vitamin C jangan lama-lama ya Teman Sehat, disarankan 2-3 menit saja.
Nah, buat minuman juga sebaiknya dalam bentuk es jeruk atau air jeruk biasa ya Teman Sehat. Air jeruk panas bisa mengalami penurunan atau kehilangan vitamin C Teman Sehat, jadi cuma dapet rasa jeruknya aja.
25 gram serat/hari
Manfaat buah-buahan
Antioksidan terbaik saat ini