Setia Kangen Water Bali Delivery Service

Screenshot_10-removebg-preview

Manfaat Ubi Ungu

 
 
  

  
Selain nikmat, beragam manfaat ubi ungu juga bisa Anda rasakan. Mulai dari menjaga berat badan hingga menurunkan tekanan darah tinggi. Ubi ungu ini banyak ditemukan di Asia dan Afrika, dan memiliki rasa manis dan aroma yang wangi. 

Karbohidrat tidak hanya bisa didapat dari beras atau nasi, tetapi juga berasal dari ubi. Ubi mentah kaya akan karbohidrat kompleks, serat makanan, dan vitamin termasuk vitamin B3, B6, C, dan folat, serta kalium dan magnesium. Dengan banyaknya kandungan yang ada di dalam ubi (termasuk ubi ungu), tidak mengherankan jika umbi-umbian yang satu ini kaya akan manfaat bagi tubuh.
  

Manfaat Ubi Ungu  

 

 

 

Secara biologis, ubi ungu dan kentang memang masih berada dalam satu keluarga. Keduanya juga kaya nutrisi dan serat. Namun, ubi ungu memberikan asupan vitamin hingga empat kali lebih banyak daripada kentang. Berikut adalah beberapa manfaat ubi ungu lain yang perlu Anda ketahui, yaitu: 

 

  

 

Menurunkan tekanan darah tinggi  

 

Menurut para peneliti, mengonsumsi ubi ungu efektif mengurangi tekanan darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke pada penderita hipertensi. Sayuran, buah-buahan, atau umbi-umbian berwarna ungu kaya akan karotenoid, asam fenolat, dan antosianin, yaitu zat pemberi warna ungu yang memiliki sifat antioksidan. Fungsi antioksidan tersebut ialah mengurangi peradangan kronis yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke. 

Ubi ungu juga memiliki kadar kalium dan asam klorogenik yang tinggi. Zat ini dinilai mampu mengurangi tekanan darah tinggi. Dan tahukah Anda jika ubi ungu lebih baik dimakan beserta dengan kulitnya? Cara ini dirasa paling baik untuk mendapatkan khasiat maksimal antioksidan dari ubi ungu. 

 

 

 

Menjaga berat badan 

 

Ubi ungu baik dikonsumsi oleh penderita obesitas. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap pasien obesitas disimpulkan bahwa menambahkan dua porsi ubi ungu setiap hari selama satu bulan dalam asupan makanan tidak akan membuat berat bedan naik. Sekaligus, tekanan darah mereka pun berkurang. 

 

 

 

Antikanker  

 

Ubi berwarna, seperti ubi ungu, memiliki jumlah komponen antikanker yang tinggi. Sekali lagi, ini berkat antioksidan yang kerap kali dikaitkan dapat mengurangi risiko kanker. Asupan makanan yang kaya antioksidan, seperti karotenoid, dapat menetralkan radikal bebas sehingga menurunkan risiko kanker lambung, ginjal, usus besar, dan payudara. Namun perlu diingat bahwa sifat antikanker tersebut hanya berlaku jika ubi ungu dalam keadaaan segar. Jika sudah disimpan selama beberapa bulan, sifat antikanker ubi ungu akan berkurang. 

 

 

 

Antiradang (antiinflamasi)  

 

Mengonsumsi ubi ungu diduga mampu mengurangi risiko peradangan atau inflamasi, dan menyeimbangkan radikal bebas yang mampu merusak sel-sel tubuh.

 
  

 

Karbohidrat