Teman-teman pastinya pernah diberi tugas oleh sekolah untuk dikerjakan di rumah, kan?
Kebanyakan dari kita biasanya mengerjakannya saat malam hari ketika seluruh aktivitas kita sudah selesai.
Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk mematikan lampu kamar saat malam hari untuk bersiap-siap tidur.
Namun, karena kebiasaan ini biasanya kita juga jadi sering mengerjakan tugas atau membaca dalam kondisi gelap.
Banyak orang yang mengatakan kalau membaca saat gelap itu tidak baik dan bisa berbahaya.
Apa benar begitu, ya? Cari tahu penjelasannya, yuk
Tidak Baik Bagi Mata
Membaca di tempat yang gelap atau remang-remang tidak membuat mata menjadi rusak.
Namun, bukan berarti kita boleh melakukannya ya, teman-teman.
Membaca di tempat yang kurang penerangan akan membuat mata menjadi tegang.
Mata akan menyesuaikan keadaan gelap dan sekaligus fokus pada tulisan yang kita baca.
Hal itu membuat mata harus bekerja lebih keras.
Menurunnya Kemampuan Mengingat
Menurut penelitian di Michigan State University, membaca di ruangan yang gelap bisa membuat kemampuan mengingat kita menjadi menurun, lo.
Cahaya yang redup bisa membuat zat neutropika berkurang.
Zat neutropika sendiri merupakan zat yang berasal dari otak yang membantu menjaga neuron di hippocampus, bagian otak untuk mengingat.
Nah, kalau zat ini berkurang, memori dan ingatan kita juga akan berkurang, lo.
Apa yang Harus Dilakukan?
Kalau teman-teman tidak mau terjadi hal-hal buruk hanya karena membaca di tempat yang minim cahaya, ayo mulai dengan cara yang paling mudah.
Mulai sekarang, kita harus membaca di tempat yang cahayanya baik, tidak terlalu gelap dan tidak terlalu silau.
Kalau masih ingin membaca atau bermain gadgetsebelum tidur, maka lampunya jangan dimatikan dulu, teman-teman.
Selain itu, kedipkan juga mata kita, jangan terlalu fokus melihat pada suatu hal sehingga lupa berkedip.
Satu lagi cara yang mudah adalah istirahatkan mata selama 10 menit setiap 1 jam kita menatap buku atau layar gadget dan komputer.